- Kelebihan Model Enriched Virtual
Model Enriched Virtual memiliki kelebihan di antaranya adalah di bawah ini.
- Peserta didik tidak diwajibkan untuk hadir setiap hari. Instruksi pembelajaran dipelajari secara daring. Hal ini memudahkan bagi mereka yang sudah bekerja, tetapi memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus menyita waktu. Mereka tidak akan terganggu dengan menghadiri pembelajaran tatap muka di kelas setiap hari.
- Kemandirian dalam belajar bagi peserta didik. Hal ini tampak jelas terlihat keleluasaan peserta didik dalam mengakses materi secara online/daring tidak terhalang oleh waktu dan tempat secara kaku terjadwal di kelas.
- Adanya kefleksibelan dalam pembelajaran secara mandiri tersebut menjadikan peserta didik dapat melakukan aktivitas diskusi di luar jam tatap muka.
- Pengelolaan dan supervisi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik di luar jam tatap muka dapat dilakukan dengan optimal.
- Adanya fasilitas internet memudahkan pendidik dalam menambahkan materi pengayaan.
- Peserta didik dapat melaksanakan aktivitas berupa membaca materi atau mengerjakan tes sebelum pembelajaran dimulai.
- Kuis, latihan, dan tugas dapat diselenggarakan secara efektif dan efisien.
- Peserta didik memiliki kesempatan untuk saling berbagi fail materi pembelajaran.
- Kekurangan Model Enriched Virtual
Model Enriched Virtual memiliki kekurangan di antaranya adalah di bawah ini.
- Peserta didik harus memiliki kedisiplinan tinggi, terutama dalam mengecek proyek ataupun tugas-tugas pembelajaran.
- Peserta didik memerlukan layanan untuk memfasilitiasi kegiatan pembelajaran yang bisa diakses tanpa batasan ruang dan waktu.
Pemaparan Model Enriched Virtual mendeskripsikan secara jelas bahwa model ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk menghadirkan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Model Enriched Virtual juga dapat memberikan pengalaman nyata bagi pendidik dan peserta didik untuk memanfaatkan teknologi secara optimal. Hal tersebut secara otomatis akan meningkatkan literasi pada diri pendidik dan peserta didik dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi.
Referensi
Taufik, I. N. (2022). Model Enriched Virtual. CV Dida
Taufik, I. N. (2022). Model Enriched Virtual. Indra Nugrahayu Taufik.
https://penerbitdida.com/index.php?m=pages&p=buku&id=B22092583313
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tulis komentar Anda!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.